Sukabumi I Fokusupdate.com - Sabadesa Institute melakukan kegiatan ekspose hasil penelusuran selama 10 hari di 18 titik sempling pengukuran, acara tersebut di selenggarakan di TWS Farm, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,Jumat (08/11/2024)
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kab Sukabumi, Dinas Lingkungan Hidup, Resort Taman Nasional Gunung Salak, Perusahaan Swasta PT AGM, Anggota Sabadesa, Kepala Desa, FORUM CSO KAB SUKABUMI (SIMPONI), Mahasiswa, dan Aktivis Lingkungan.
Direktur Sabadesa Sarip Hidayatullah mengatakan,bahwa pihaknya bersama dengan tim telah melakukan penelusuran di 18 titik sampling dari mulai titik pertama di ketinggian 1800 MDPL gunungsalak mata air pertiwi, kemudian di wilayah Cisaat Batu Kujang cicurug dekat aqua mekarsari, Parungkuda, Cibadak Pamuruyan, hingga ke Warungkiara di muara sungai Cicatih.
"Intinya kami berikhtiar untuk terus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah sungai cicatih serta dalam rangka menjaga keanekaragaman hayati yang ada di sungai cicatih, ini merupakan bentuk pengabdian kami sebagai putra daerah (incu putu)"ujarnya kepada Fokusupdate.com.
Sementara itu Anggota DPRD Komisi 2 Bayu Permana mengatakan,bahwa kondisi sungai Cicatih pada saat ini sedang kritis, bisa di lihat dan dicek dari kondisi kualitas air yang berbeda di setiap titiknya, semoga dengan adanya pertemuan ini bisa membangun kesadaran bersama untuk memperbaiki kondisi lingkungan khususnya di aliran sungai Cicatih.
"Kami juga sedang mendorong dua Raperda yang kami usulkan, yang pertama yaitu Raperda tentang pengetahuan tradisional dalam penetapan kawasan perlindungan mata air dan yang Kedua Raperda tentang jasa lingkungan," ungkapnya
Rahmat Leuweung Pegiat Lingkungan menambahkan, bahwa kegiatan penelusuran dan upaya pemulihan sungai cicatih ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian putra daerah wilayah sungai cicatih.
"Semoga upaya ini bisa menjadi bagian dari proses pemulihan sungai cicatih secara khusus,Bahwa kegiatan ini merupakan upaya transformasi pengetahuan tradisional tentang penetapan sebuah kawasan perlindungan sungai yg secara prakteknya akan dilakukan besok hari,"bebernya.
Sementara Saepul Rahman Anggota DPRD Komisi 4 mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan yang di selenggarakan oleh Sabadesa ini, untuk itu sebagai anggota DPRD ia berkewajiban mengawal dan menyampaikan apa yang menjadi point penting dalam kegiatan ini.
"Iya,tentunya ini merupakan hal positif yang di lakukan oleh sabadesa dan tim serta semua peserta yang hadir disini," Pungkasnya.
Redaktur : Usep Suherman
Kaperwil : Asep Rahman