Realisasi Program Bankeu Desa Muara Jaya Tanpa Papan Informasi, Diduga Berdiri di Atas Lahan Milik Bank Indonesia
BOGOR | Pembangunan yang dibiayai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) di Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapat perhatian warga. Proyek yang saat ini berlangsung tersebut diduga dibangun di atas tanah yang disebut-sebut merupakan aset Bank Indonesia (BI), sementara papan informasi anggaran tidak terlihat di lokasi pekerjaan.
Warga berinisial M.A menjelaskan bahwa akses menuju Kampung Nyenang yang kini dibangun awalnya merupakan tanah hibah dari seorang tokoh setempat, Wadana Munji. Namun, dokumen hibah asli yang menjadi bukti legalitas lahan tidak berhasil ditemukan hingga saat ini.
“Salinan surat hibah yang ada hanya lembaran lama yang kondisinya sudah rusak. Itu pun diyakini keasliannya karena cucu Wadana Munji memiliki vila di area yang telah dibeli PT Mayora, yakni Vila Bu Ice,” ujarnya.
Warga lain turut mengonfirmasi bahwa sebelumnya telah ada komunikasi antara masyarakat dan pihak desa mengenai status tanah tersebut. Bahkan sempat beredar kabar bahwa apabila Bank Indonesia menutup akses jalan itu, jalur masyarakat akan dialihkan ke kawasan Hotel Bukit Panorama.
“Kami sudah menanyakan ke desa. Katanya jika BI menutup jalan ini, akses akan dipindahkan lewat Bukit Panorama,” kata seorang warga yang memahami sejarah pembangunan jalan tersebut.
Sementara itu, awak media berupaya meminta klarifikasi kepada Kepala Desa Muara Jaya, Awan Hermawan, di lokasi pembangunan. Namun, kepala desa enggan memberikan keterangan.
“Tidak usah wawancara dulu, nanti saja ke desa,” ujar Kepala Desa Muara Jaya.
Keesokan harinya, tim media mendatangi kantor Desa Muara Jaya untuk mendapatkan penjelasan. Namun upaya klarifikasi kembali tidak membuahkan hasil karena kepala desa tidak berada di tempat. Hingga berita ini diterbitkan, pihak desa belum memberikan pernyataan resmi terkait status kepemilikan lahan, keberadaan dokumen hibah, maupun penjelasan mengenai pelaksanaan program Bankeu yang dilakukan tanpa papan anggaran tersebut.

