FOKUSUPDATE.COM | CIGOMBONG - Tugu Maseng menyimpan kisah perang yang pernah terjadi di Cigombong, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan cerita masyarakat tempo dulu, Tugu Maseng diyakini memiliki hubungan yang kuat dengan sejarah interaksi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda pada masa penjajahan.
Monumen ini disebut sebagai tugu peringatan yang menandai batas wilayah kekuasaan antara kedua pemerintahan tersebut pada waktu itu.
Tugu Maseng kerap dikaitkan dengan keberadaan pemerintahan Belanda, namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya sesuai jika ditinjau berdasarkan urutan sejarah.
Hal ini karena prasasti yang tertera pada tugu mencatat peristiwa tahun 1946, sementara Garis Van Mook—yang menjadi batas antara wilayah Indonesia dan Belanda—baru ditetapkan pada tahun 1947.
Meski keterkaitan Tugu Maseng dengan Garis Van Mook antara Pemerintah Indonesia dan Belanda masih belum sepenuhnya jelas, seorang guru sejarah menjelaskan bahwa wilayah Maseng pernah menjadi lokasi terjadinya pertempuran antara Tentara Republik Indonesia dan pasukan Sekutu pada awal tahun 1946.
Ia mengungkapkan bahwa pada awal 1946 memang terjadi bentrokan antara pasukan Sekutu dan tentara Indonesia. Insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman—saat itu, tentara Indonesia mengira pasukan Sekutu yang datang adalah tentara Jepang. Padahal, mereka adalah pasukan Sekutu dari Skuadron Churchill yang sedang menjalankan tugas mencari penjahat perang Jepang.
Menurutnya, meskipun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan pada 1945, pasukan Sekutu tetap datang ke berbagai wilayah, termasuk Maseng, untuk menjalankan mandat mempertahankan status quo sesuai hasil Konferensi San Francisco. Dalam perjanjian itu, wilayah yang sebelumnya dikuasai Jepang harus dikembalikan kepada otoritas yang sebelumnya memegang kendali, yaitu Indonesia.
Meskipun hubungan langsung Tugu Maseng dengan pemerintahan Belanda masih belum dapat dipastikan, guru sejarah tersebut menegaskan bahwa tugu itu menjadi salah satu bukti sejarah adanya peristiwa penting: pertempuran antara tentara Indonesia dan Sekutu di Maseng. Peristiwa inilah yang kemudian menjadi latar munculnya Garis Van Mook sebagai garis demarkasi di wilayah tersebut.
Redaksi : Indra