Komentar
Pengemudi Angkot 02 Ujang G (52) mengatakan, bahwa awal kejadian tersebut dimana saat itu dirinya sedang membawa Angkot yang melaju dari arah Sukabumi menuju bogor, setiba di depan pasar Cicurug mereka sempat bersitegang.
"Pada saat itu, pengamen tersebut berada di tengah jalan ketika saya hendak melintas, beberapa kali di klaksonin ia tetap tidak mau ke pinggir," ujarnya kepada Fokusupdate
Lanjut Ujang, tidak lama kemudian dia ke pinggir jalan dan langsung menghampiri dengan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Karena merasa dirinya tidak dihargai dengan ucapan pengamen tersebut, lalu ia berhenti dan turun dari mobil untuk menanyakan maksud dari perkataan kasarnya tersebut.
"Ketika mau menanyakan hal tersebut, malah dia balik mau menyerang saya, akhirnya terpaksa saya berusaha untuk membela diri, sampai warga sekitar melerainya," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut berlalu, kemudian dirinya kembali melanjutkan lagi perjalanan menuju arah Bogor, Namun baru saja sampai di gang Cimelati, lewat Klinik Babita, tiba- tiba dirinya dihadang oleh salah seorang pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
"Ketika saya turun, tiba- tiba pelaku memukul saya dengan menggunakan benda tajam di bagian belakang kepala hingga mengalami luka sobek dan luka di bahu sebelah kiri," ungkapnya.
Merasa dipukul dengan benda tajam, AG kemudian memegang kepalanya. Saat itu, ungkap AG darah mulai mengalir dari rambut kepala bagian belakang.
"Saya usap dikepala begian belakang, mulai keluar darah. Kemudian saya membela diri hingga adu pukul, tapi disitu dada saya sobek kena tusuk,"pungkasnya.
Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Cicurug telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik peristiwa tersebut dan menangkap 2 orang pelaku.
Reporter : Usep
Kaperwil : Asep Rahman