Cerita Batu Jolang dan Batu Kujang di Lereng Gunung Salak
Jawa Barat|Fokusupdate.com-
Batu Kujang : Batu Kujang adalah salah satu situs megalitik yang ditemukan di lereng Gunung Salak, tepatnya di Kampung Tenjolaya Girang, Sukabumi, Jawa Barat. Batu ini berbentuk menyerupai kujang, senjata tradisional khas Sunda, dan dipercaya memiliki kekuatan spiritual. Menurut legenda, Batu Kujang berfungsi sebagai tempat pemujaan yang digunakan oleh masyarakat Sunda kuno untuk menyembah dewa-dewi atau leluhur mereka. Batu ini terletak di teras tertinggi dari situs megalitik Tenjolaya Girang, yang menunjukkan pentingnya dalam hierarki ritual.
Cerita dan Legenda
Menurut cerita rakyat setempat, Batu Kujang dan Batu Jolang memiliki kekuatan magis dan berperan penting dalam upacara keagamaan masyarakat Sunda masa lalu. Batu Kujang, yang berada di teras tertinggi, menjadi pusat pemujaan di mana masyarakat memohon perlindungan dan berkah dari leluhur mereka. Sedangkan Batu Jolang digunakan untuk ritual pembersihan diri, menyiapkan diri secara spiritual sebelum memasuki area sakral dan melakukan pemujaan.
Struktur dan Lokasi Situs
Situs megalitik Tenjolaya Girang terdiri dari beberapa teras yang berjenjang, dengan Batu Kujang dan Batu Jolang sebagai elemen utama. Situs ini dibangun di antara dua sungai, Cileueur dan Cisaat, yang mengapit lokasi tersebut dan menambah kesakralan tempat itu. Punden berundak ini mencerminkan hirarki spiritual, di mana bagian bawah digunakan untuk aktivitas sehari-hari dan bagian atas digunakan untuk ritual keagamaan.
Kesimpulan
Cerita Batu Kujang dan Batu Jolang di lereng Gunung Salak menggambarkan kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Sunda kuno. Kedua batu ini tidak hanya merupakan artefak arkeologis tetapi juga simbol penting dalam praktik keagamaan dan kepercayaan mereka. Dengan memahami cerita dan fungsi kedua batu ini, kita bisa lebih menghargai warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita.
Redaksi : Indra