HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Sahat Simangunsong: Peringati Sumpah Pemuda, Ajak Pemuda Sukabumi Jadi Teladan dalam Iman dan berkarakter


SUKABUMI| FOKUSUPDATE.COM
– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Sahat Simangunsong, S.H., C.P.M., menyampaikan pernyataan sikap dan pesan moral dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober,dikutip dari media Ribaknews 26.id.

Sahat Simangunsong memaknai momentum Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai panggilan hati untuk menyalakan kembali api semangat persatuan, kejujuran, dan pengabdian bagi negeri.

“Hari ini, kita kembali diingatkan pada satu ikrar suci yang mengguncang sejarah bangsa Sumpah Pemuda. Sebuah tekad yang lahir bukan dari kekuatan materi, tetapi dari jiwa muda yang dipenuhi iman, harapan, dan cinta tanah air", ujar Sahat Simangunsong dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025). 

Ia menyoroti tantangan generasi muda di era modern yang serba cepat. Menurutnya, pemuda hari ini dituntut tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman, teguh dalam moral, dan rendah hati dalam sikap.

Politisi dari Fraksi [Tulis Nama Fraksi/Partai Sahat Simangunsong di sini] ini menekankan bahwa karakter adalah fondasi utama kemajuan.

“Kita hidup di zaman yang serba cepat, namun jangan sampai kita kehilangan arah. Sebab kemajuan tanpa karakter hanyalah kehancuran yang tertunda", terangnya

Mengutip dari Kitab Suci, Sahat mengingatkan peran vital pemuda:

“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, iman, dan kesucian.” (1 Timotius 4:12)

“Ayat ini mengingatkan kita bahwa pemuda bukan sekadar penerus bangsa, tetapi penentu arah masa depan", imbuhnya.

Dankoti Mpc pemuda pancasila kota sukabumi Sahat Simangunsong S.H CPM

Panggilan untuk Bertindak Nyata

Menjelang tahun politik dan dinamika sosial yang kian hangat, Sahat mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda, untuk kembali bersatu tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan golongan, seperti semangat pemuda 1928: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia".

Ia menjabarkan tiga aksi nyata yang harus dihidupkan kembali:

1. Menjaga kerukunan dan kedamaian.

2. Menghindari ujaran kebencian dan perpecahan.

Di akhir pesannya, Sahat Simangunsong berharap semangat Sumpah Pemuda dapat menyalakan kembali bara cinta pada bangsa, dan iman menuntun setiap langkah.

“Kiranya semangat Sumpah Pemuda menyalakan kembali bara cinta kita pada bangsa, dan iman menuntun setiap langkah agar kita tetap menjadi terang bagi Kota Sukabumi, bagi Indonesia, dan bagi generasi yang akan datang",tutupnya.

“Selamat Hari Sumpah Pemuda! Mari kita buktikan bahwa semangat persatuan dan iman yang hidup masih menjadi nafas perjuangan kita bersama", pungkas Sahat Simangunsong.( Red).

Posting Komentar