Proyek Kabel Fiber Optik di Cicurug Sukabumi Tuai Sorotan Warga -->

Iklan Semua Halaman

Proyek Kabel Fiber Optik di Cicurug Sukabumi Tuai Sorotan Warga

Fokus Update
Senin, 05 Mei 2025

SUKABUMI|FOKUSUPDATE.COM-Pemasangan jaringan kabel FO (fiber optic) sering dilakukan pada malam hari atau saat kondisi lingkungan sedang sepi. Pekerja yang melakukan pemasangan tersebut tidak dilengkapi dengan identitas atau atribut resmi yang menunjukkan instansi tempat mereka bekerja. Selain itu, kegiatan ini juga tidak disertai kelengkapan perizinan yang sesuai. Kondisi pemasangan yang dilakukan secara sepihak, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan (unconditional dan irrevocable), menimbulkan keresahan di kalangan warga. Bahkan, sejumlah warga di area yang dilalui proyek kabel FO oleh penyedia layanan swasta tersebut menyatakan penolakan.

Warga merasa keberatan karena proyek tersebut sangat mengganggu lingkungan sekitar. Selain itu, proyek ini juga menyebabkan kondisi jalan menjadi semrawut akibat banyaknya kabel fiber optik (FO) yang dibiarkan tanpa penataan yang rapi. Keluhan ini disampaikan oleh Dedi (45), seorang warga sekaligus pengguna jalan, kepada wartawan.


Pendapat serupa disampaikan oleh Herman (48), warga Desa Kuta Jaya, yang mengeluhkan adanya kabel FO yang diduga milik JLM Binetpit melintang di gang depan rumahnya.


Ia menjelaskan bahwa aktivitas penarikan kabel FO di sepanjang jalan utama dari "Bangbayang–Bankongkongreang–Benda, Cicurug–Sukabumi, telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, tepatnya lebih dari tiga hari," terangnya pada Senin (5/5/2025).


Dimana saat ada pekerja yang menarik kabel, sempat saya tanya terkait dengan ijin dan dari mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan apapun, sambil bilang ” Saya cuma kerja dan ndak tau apa-apa, kalo gak salah Ini dari JLM Binetpit, untuk lebih jelasnya bapak komunikasi aja ke Pak Dadang pengawas lapangannya," jelasnya


Dan terkiat dengan keluhan itu kami sudah berinisiatif untuk melakukan aduan masayarakat kepada pemerintah. melalui media ini kami meminta agar dinas terkiat melakukan segera penertiban dan pemotongan terbadap kabel-kebel tersebut, terlebih belum ada kajian tekait kemanan kabel FO tersebut.


“Namun jika aduan kami  tidak ditanggapi, jadi jangan salahkan jika kami akan bertindak sendiri untuk memotong kabel-kabel tersebut,” jelasnya dengan nada kesal.


Sampai berita ini dipublikasikan, diduga PT JLM Binetpit belum memberikan tanggapan resmi.


Redaksi